Rabu, 09 Januari 2013

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang bermula berprilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berprilaku lebih berseragam.Atau proses mengelompokan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam.Secara umum,tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
Sebaliknya,pemasar mampu melihat perbedaan-perbedaan karakter maupun perilaku pasar yang ada.Perilaku pasar pada kenyataannya lebih bersifat heterogen.Keragaman perilaku pasar akan memerlukan barang dan usaha-usaha memperoleh barang yang juga beragam.Pemasar perlu mengelompokan pasar yang heterogen terdebut kedalam bagian-bagian pasar yang mempunyai perilakku lebih saragam.
            Produk dapat dirancang sesuai dengan masing-masing segmen pasar yang berbeda.Dengan karakter dan perilaku yang lebih homogen.Masing-masing segmen pasar dapat dipenuhi kebutuhannya lebih baik.Dengan kati lain,masing-masing kelompok pasar dipenuhi oleh produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya.Perusahaan pun akan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan-kebutuhan masing-masing segmen pasar atau hanya beberapa kelompok pasar saja ynag jelas perbedaannya.Proses peembagian pasar ini yang yang disebut sebagai segmentasi pasar (Market Segmentation).

Basis segmentasi pasar Konsumen :
            Basis segmentasi (pembagian) pasar bagi produk peerusahaan satu dengan yang lain belum tentu sama.Basis segmentesi pasar konsumen yang paling umum dapat di gunakan adalah aspek geografis,demografis,psikografis,dan perilaku.

1.Geografis (wilayah,pemukiman,perkotaan,dsb.)
            Pasar dapat di bedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah.Misalnya pasar daerah barat dan pasar daerah timur.
2.Demografis (usia,jenis kelamin,pendapatan,pendidikan,pekerjaan,dsb.)
            Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia.Perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan pasar dewasa.
3.Psikografis (sikap,motivasi,persepsi,dsb.)
            Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.
4.Kebiasaan (membeli,mengonsumsi,dsb.)

Basis segmentasi pasar industrial :
            Basis untuk segmentasi pasar industrial adalah aspek geografis,demografis,karakteristik operasional,pendekatan pembeli,faktor situasional,dan karakteristik personal.
1.Geografis (wilayah,sentra industrial,dan perdagangan)
2.Demografis (jenis industri,kapasitas atau luas produksi)
3.Variabel operasional (tingkat teknologi,pola konsumsi,kapabilitas dan kebutuhan pelanggan)
4.Pendekatan pembeli (tingkat wewenag bagian pembeli,struktur wewenang,kebijakan pembelian,kriteria pembelian)
5.Faktor situasional (tingkat kepentingan,penguneen,tingkat pemesanan)
6.Karakteristik personal (kesamaan pembeli-penjual,sikap terhadap resiko,tingkat loyalitas terhadap pemasok)

Prose segmentasi pasar :
            Proses segmentasi pasar mempunyai beberapa langkah yaitu :
1.Indentifikasi segmentasi pasar,
2.Mengumpulkan informasi pasar,
3.Mengembangkan komposisi profil segmen,
4.Penetapan konsekuensi pemasaran,
5.Etimasi masing-masing potensi segmen pasar,
6.Analisis peluang pasar,dan
7.Peneetapan penguasaan pasar.

Kriteria efektifitas segmentasi pasar :
            Ada beberapa kriteria yang harus di penuhi agar segmentasi dapat efektif,yaitu :
1.Dapat dijangkau (accessable)
            Segmen pasar yang sudah yang dibentuk atau direncanakan sebelumnya belum tentu semua dapat dijangkau/dilayani oleh perusahaan.Karena adanya hambaatan transportasi,luas wilayah,jarak/karena perilaku masyarakat tertentu,segmen-segmen pasar tersebut tidak/belum dapat dicapai.

2.Dapat diukur (measureable)
            Meskipun perilaku bagian-bagian pasar afalah heterogen,tetapi ,tetapi dalam kenyataanya sulit untuk melakukan pengukuran perbedaan-perbedaan tersebut.Kriteria dasar pembagian pasar perlu dinyatakan secara jelas dan nyata sehingga perbedaannya pun menjadi lebih jelas.

3.Memberikan keuntunagan (profitable)
            Segmentasi pasar bukanlah pekerjaan yang mudah.Apabila segmen-segmen pasar yang telah terbentuk masing-masing/sebagian besar tidak memberikan keuntungan dari perbedaan tersebut.Artinya hanyalah segmen-segmen pasar yang memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut yang memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut bermanfaat.

Tujuan segmentasi pasar :
1.Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen sehinga pasar yang lebih homogen.Sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan dan dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka.Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-mmasing segmen pasar.
2.Apabila pasar terlalu luas dan berprilaku sangat beragam,perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja.Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar saja.Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar yang terbentuk.

Contoh penerapan segmentasi pasar pada toko buah yang telah dibahas pada post sebelumnya :
            Pada toko buah babe H.Samper menggunakan metode segmentasi pasar konsumen geografis dan demografis .
Faktor geografisnya : karena pedagang buah ini memilih tempat di sekitar pemukiman penduduk dan di depan jalan raya utama yang ramai,sehingga memudahkan pedagang untuk memasarkan barang dagangannya.sehingga pedagang tidak begitu susah payah untuk memasarkannya.Dan hal ini memungkinkan banyak konsumen yang ramai datang untuk membeli buah-buahan(barang) dagangannya.
Faktor demografisnya : sebenarnya pedagang ini bisa dibilang menggunakan/tidak mengunakan faktor demografisnya karena pedagang ini memasarkan buah-buahannya untuk semua usia,tidak membedakan jenis kelamin serta untuk semua golongan masyarakat akan tetapi barang dagangannya umumnya ditujukan untuk golongan menengah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar