Belajar Mengarang

          Belajar mengarang atau tepatnya berkhayal sesuatu dan di ungkapkan dengan sebuah kata-kata yang disusun  sehingga menjadi sebuah tulisan.mengarang juga gak mesti menghayal .ya,misalnya kita menceritakan tentang kejadian dimasa lampau lalu kita tuangkan dalam bentuk tulisan dll.sebenarnya banyak cara untuk membuat sebuah karangan .karena tidak ada batasan .
contoh : seperti halnya menulis sebuah diari itu juga salah satu dari mengarang.namun untuk dirinya sendiri tidak untuk orang lain mengetahui .(yakan..? :D) masih banyak lagi ..

          Mengarang bisa berguna sebagai latihan kita mengungkapkan apa yang ada di pikiran kita.karena terkadang ada sebagian orang ada yang ingin mengungkapkan apa yang dipikirannya namun mereka tidak mampu untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.Mungkin mengarang adalah salah satu cara untuk mengungkapkan apa yang ia pikirkan.
          Jadi cobalah mengarang ya di mulai dari membuat karangan,agar kita dapat mengungkapkan yang kita ingin ungkapkan.seperti saya ini halnya yang sedang mengarang membuat tulisan di blog,lalu saya post untuk tugas saya .hehehe sadar ga sadar hanya 15 menit saya mengarang membuat tulisan ini :D


ya sekian,mohon maaff jika penulis mempunyai kata" yang salah / menyinggung dalam karangan ini  ,,, :)

Pengambilan keputusan (Making Decission)

            Berarti memilih alternatif yang jelas dan alternative yang terbaik dari berbagai pilihan.

Dalam mengambil keputusan terbagi menjadi 2 yaitu :

1.Keputusan yang terprogram.

            Yaitu keputusan yang terstruktur dan muncul berulang-ulang.

Contoh pengambilan keputusan keputusannya yaitu :

- Membeli bahan baku undangan setiap beberapa bulan,

- Membeli kayu-kayu stempel,

- Membeli tinta printer,

- Membeli kertas HVS,

- Membayar sewa tok,

- Membayar gaji karyawan.

2.Keputusan yang tidak terprogram.

            Yaitu keputusan yang muncul karena ada masalah yang luar biasa,tidak ada pedoman yang cukup rinci.

Contoh pengambilan keputusan keputusannya yaitu :

- Mengizinkan karyawan yang izin cuti mendadak karena ada urusan keluarga yang haruss dihadiri.

- Stop sementara karena bahan baku kosong.

VISI dan MISI Sebuah usaha Percetakan (Planning)

Visi : Adalah Sebuah tujuan besar (cita - cita) yang ingin dicapai.

Misi : Sebuah usaha (upaya) yang nyata untuk mencapai Visi.

            Pada usaha yang telah kita bahas pada post sebelumnya,setelah mengamati dan mencoba berdiskusi kepada pemiliknya .Dapat disimpulkan Visi dan Misi Usaha Percetakan nya yaitu :

Visi                  : - Menjadi sebuah usaha terkemuka di Bekas

Misi                  : - Melakukan pemasaran,

                          - Melayani costumer dengan sebaik-baiknya,

                          - Menyediakan barang produksi yang berkualitas,

                          - Membuka cabang-cabang usaha,

                          - Mengembangkan cabang-cabangnya.

Active and Passive Voice

Ø  Active Voice

            Adalah kalimat yang subjeknya (S) melakukan pekerjaan.

Contoh:

            Ismail eats mango. (Azam makan mangga)

               S   + V + O

Note  : Ismail = S (melakukan pekerjaan makan)

Ø  Passive Voice

            Adalah kalimat yang subjeknya (S) dikenai pekerjaan.

Contoh:

            Mango is eaten by Ismail. (mangga dimakan Azam)

                S     +    V

Note : Mango = S (dikenai pekerjaan makan)

            Kalimat Active  dapat di ubah menjadi kalimat Pessive dan sebaliknya.Tetapi kalimat yang dapat diubah dari aktif menjadi pasif adalah kalimat transitif (kalimat yang memiliki objek).

Contoh:

Active             : Mary helped the boy.

                            S  +       V    +   O

Passive            : The boy was helped by Mary.

                            S  +       V

Pola dasar kalimat aktif dan pasif

Perhatikan perubahan tenses dari kalimat aktif ke pasif di bawah ini:

A.‘By’ digunakan dalam kalimat pasif apabila pelaku pekerjaan perlu untuk diketahui.

Contoh:

            ‘Life on the Mississippi’ was written by Mark Twain.

B.Kalimat pasif digunakan apabila tidak perlu diketahui pelaku pekerjaan.

Contoh:

            The streets are swept every day.

C.Kalimat pasif digunakan apabila kita tidak tahu atau lupa siapa pelaku pekerjaan.

Contoh:

            The professor was murdered.

D.Kalimat pasif digunakan apabila subject pada kalimat aktif adalah ‘people’.

Contoh:

            He is suspected of receiving stolen goods. (People suspect him of …)

E.Kalimat pasif digunakan apabila subject pada kalimat aktif berupa indefinite pronoun ‘one’.

Contoh:

            Active             : One sees this sort of advertisement everywhere.

            Passive            : This sort of advertisement is seen everywhere.

F.Kalimat pasif digunakan apabila kita lebih tertarik dengan pekerjaan (action) daripada siapa pelaku pekerjaan.

Cotoh:

            A new public library is being built.

G.Kalimat pasif dapat digunakan untuk menghindari kalimat yang janggal atau tidak sesuai dengan tata bahasa.

Contoh:

            When he arrived home a detective arrested him.

            Akan lebih baik           :

            When he arrived home he was arrested (by a detective).

Contoh kalimat Active ke Passive dengan menggunakan tenses :

            Active                                                                                                             Passive

v  Simp;e Present

- She drivers the car.                                 Menjadi                      - The car is drivern by her.

v  Simple Past

- She drove the car.                                   Menjadi                       - The car was driven by her.

v  Simple Future

- She will drive the car.                               Menjadi                       - The car will be driven by her.

v  Present Continous

- She is driving the car.                               Menjadi                       - The car is being driven by her.

v  Past Continous

- She was driving the car.                           Menjadi                       - The car was being driven by her.

v  Future Continous

- She will be driving the car.                       Menjadi                       - The car will be being driven by her.

v  Present Perfect

- She has driven the car.                             Menjadi                       - The car has been driven by her.

v  Past Perfect

- She had driven the car.                             Menjadi                       - The car had been driven by her.

v  Future Perfect

- She will have driven the car.                     Menjadi                       - The car will have been driven by her.

v  Present Perfect Continous

- She has been driving the car.                     Menjadi                       - The car has been being driven by her.

v  Past Perfect Continous

- She had been driving the car.                    Menjadi                       - The car had been being driven by her.