4.
Ismail
Marzuki
Lagu
Halo-Halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki dan sang maestro ini juga
turut serta merebut Bandung dari tangan penjajah. Pada tanggal 24 Maret
diperingati sebagai Bandung Lautan Api dan lagu ini terus diputar saat di dalam
upacara. Ismail Marzuki, meninggal dunia di tahun 1958, dirinya menciptakan
banyak sekali karya lagu nasionalis. Berkat baktinya kepada negara, beliau
berhasil menerima tanda jasa Bintang Budaya Parama Dharma dan piagam Wijaya
Kusuma.
5.
Bintang
Sudibyo
Dengar
namanya saja kita pasti heran dan bingung, benar gak? Bintang Sudibyo adalah
nama panjang dari Ibu Sud, kenal dong kalian dengan nama Ibu Sud? Ibu Sud
adalah seorang wanita yang juga mencipta lagu nasionalisme. Dan salah satu lagu
nasionalisme yang dibuatnya adalah Berkibarlah Benderaku yang ternyata judul
tersebut diangkat dari kisah nyata loh.
Ini
dia sedikit cerita nyata di balik lagu Berkibarlah Indonesiaku, Ibu Sud
menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana Yusup Rono Dipuro (seorang
pelaku sejarah yang terlibat dalam rekaman teks proklamasi Indonesia)
mempertahankan Sang Merah Putih untuk tetap berkibar di halaman kantor. Pada
saat bersamaan, senjata-senjata api diarahkan padanya.
Ibu
Sud akhirnya menerima sebuah anugerah Bintang Budaya Paramadharma pada tahun
2007. Selain menulis lagu nasionalis, ternyata Ibu Sud menciptakan lagu untuk
anak-anak sekaligus seorang penyiar radio. Beliau meninggal tahun 1993 di usia
85 tahun.
6.
Liberty
Manik
Liberty
Manik orang yang bisa melakukan apa saja, seperti; Pemain biola, penyanyi,
penyiar radio RRI Yogyakarta, penulis buku, jurnalis majalah, dan yang terakhir
sebagai pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Lagu ini diciptakan oleh Manik
setelah dirinya melihat sendiri semangat perjuangan rakyat untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Satu Nusa Satu Bangsa pertama kali diputar melalui
siaran radio di tahun 1947, ketika terjadinya agresi Belanda pertama. Beliau akhirnya
mendapat anugerah bintang Budaya Paramadharma di tahun 2007. Dan Beliau
meninggal dunia di tahun 2004, dalam usianya 69 tahun.
7.
Husein
Mutahar
Apa
yang Kamu rasakan bila mendengar lagu Syukur?? Merindingkah bulu roma kalian
semuanya?? Ternyata lagu syukur tersebut diciptakan oleh Husein Mutahar, lagu
tersebut sengaja dibuat untuk menyambut kemerdekaan Indonesia.
Husein
Mutahar adalah tokoh utama pendiri gerakan Pramuka Indonesia. Beliau pula yang
mempunyai ide Paskibraka, beranggotakan pelajar dari berbagai daerah. Beliau
adala seorang mayor Laut ABRI, mempunyai tanda jasa Bintang Gerilya di tahun
1948-1949. Pernah juga terlibat langsung dalam pertempuran ketika menyelamatkan
bendera Pusaka dari tangan Belanda di Yogyakarta. Husein Mutahar meninggal di
usia 88 tahun.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar